Honda Mobilio Lincah dan Irit

PUAS disetirin giliran Okezone duduk di balik kemudi. Mendapatkan posisi berkendara yang diinginkan dapat dengan mudah didapat berkat fitur tilt-steering. Posisi lingkar kemudi dapat diatur tingkat ketinggiannya. Mobilio yang diperkuat mesin i-VTEC, SOHC, 1.5 liter, 16 valve, 4 silinder terasa bertenaga. Mesin tersebut diklaim sanggup menghembuskan tenaga hingga 118 PS pada putaran 6.600 rpm dengan torsi 14,8 kg.m pada 4.600 rpm. Putaran bawah terasa cukup agresif. Transmisi CVT (Continuous Variable Transmission) yang dianut terasa halus disetiap putaran. Tenaga yang dihasilkan juga terus terisi mulai dari putaran bawah sampai atas. Berkat fitur ECO Indikator yang dapat dilihat pada panel instrumen, pengemudi dapat dipandu untuk berkendara dengan baik demi mendapat hasil konsumsi bahan bakar yang efisien. Dengan bantuan pengawalan voorijder, Okezone mencoba untuk menerapkan teknik eco-driving dengan memacu Mobilio secara konstan antara kecepatan 45 kpj hingga 60 kpj  pada putaran 1.500 rpm. Hasilnya tidaklah buruk, perjalanan dari Candi Borobudur hingga diler Honda Sleman yang ditempuh selama 30 menit, konsumsi rata-rata yang ditorehkan mencapai 14,2 km/liter. Mobilio memiliki handling yang mantap dan nyaman saat diajak bermanuver. Salah satu rahasianya berada pada sistem suspensi yang menggunakan McPherson Strut di depan dan H-shape Torsion Beam di belakang. Jalur yang rombongan lalui kerap kali menjumpai tikungan-tikungan yang “menggoda”. Meski saat tikungan digeber dengan kecepatan sedang gejala body roll terbilang minim. Mobil tetap stabil dan mudah dikendalikan. Fitur ESP (Electric Power Steering) yang dianut turut berperan serta dalam menghadirkan rasa nyaman saat berkendara karena setir terasa ringan saat kecepatan rendah dan mantap saat kecepatan bertambah. Sebagai informasi, Honda Mobilio dibanderol dengan harga Rp159.5 juta untuk tipe S MT, Rp170 juta untuk tipe E MT, Rp189.5 juta untuk tipe E CVT, dan Rp198 juta buat E CVT Prestige.

Sumber: